Info dan pemesanan hubungi Budianto / Rindra Telf/wa : 085232128980 / 082334020868 Bbm : D1FFBD9D Facebook Kami :https://www.facebook.com/PusatOrganikNasa

082334020868 - CARA TEPAT PEMUPUKAN TANAMAN PADI

PUPUK TERBAIK UNTUK TANAMAN PADI, CARA AGAR BOBOT PADI BERAT, CARA MENGATASI BALS PADI, JENIS PUPK TERBAIK UNTUK TAMNAMAN PADI, PUPUK PADI TERBAIK, PUPUK PENYUBUR TANAMAN PADI, CARA PEMUPUKAN PADI TERBAIK,
082334020868 - CARA TEPAT PEMUPUKAN TANAMAN PADI
I. PERSIAPAN BENIH
  1. Siapkan benih yang bagus dan berkualitas yang baik kalau bisa benih yg bersetifikat, kebutuhan benih = 15-30 kg/ha.
  2. Sebelum benih direndam alangkah baiknya benih kita keringkan dibawah sinar matahari selama 1 jam. Sambil menunggu pengeringan benih kita siapakan air secukupmya lalu kita masukan pupuk cair POC NASA dengan dosis 2 tutup/10 liter air di aduk dengan rata, kemudian masukan benih yg sudah kita keringkan kedalam ember yang sudah berisi pupuk cair POC NASA di aduk sampai rata.
  3. Rendamlah benih kurang lebih satu malam, setelah benih direndan satu malam benih ditiriskan (dikeringkan) dengan cara di masukan kedalam karung atau bahan lain yang lembab kemudian diperam selama 1 hingga 2 malam atau salah satu ciri benih siap di semai adalah sudah berkecambah 0,5 sampai 1cm, sedangkan bekas air rendaman jangan di buang, siramkan kelahan persemaian baru kemudian sebarkan benih yang sudah diperam tadi, akan lebih benih yang sudah disemai ditutup pakai jerami atau daun pisang dan daun kelapa kurang lebih 3 sampai 5 hari, setelah 3 sampai 5 hari kira-kira benih sudah tampak tumbuh merata jerami tersebut segera dibuka dengan hati-hati agar bibit padi tidak rusak.
  4. Setelah benih berumur 7 hari dan 14 hari setelah semai disemprot dengan POC NASA + BVR, dengan dosis 2 tutup POC NASA /tankgi + BVR 2-3 sendok makan/ tengki, BVR untuk mecegah hama pengerek(pemotong) batang.

II PENGOLAHAN TANAH
  • Setelah sawah dibajak atau dicangkul selanjutnya biarkan kurang lebih satu minggu, setelah satu minggu baru di lakukan pemupukan dasar. Urea, ZA, SP-36, KCL dan Dolomit(kapur pertanian).
  1. Urea 60
  2. SP-36 115
  3. KCL - 50
  • Setelah penyebaran pupuk makro(kimia) selanjutnya SUPER NASA yang telah di campur dengan air disiramkan merata ke permukaan lahan sawah.
  1. Memberikan tambahan unsur hara/nutrisi tanaman secara lengkap (60-90 jenis unsur) yang dibutuhkan tanaman.
  2. Membantu melarutkan residu/sisa-sisa pupuk kimia didalam tanah sehingga dapat di manfaatkan lagi oleh tanaman.
  3. Pemberian pupuk kimia terutama NPK dapat dikurangi 12,5% - 50 %.
  4. Membantu memperbaiki tanah yang rusak, secara bertahap tanah kembali gembur dan subur.
  5. Membantu meningkatkan jumlah populasi, keragaman dan aktivitas mikro organism didalam tanah.
  6. Membantu menstabilkan pH tanah agar sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
  7. Memberikan tambahan zat pengatur tumbuh alami atau hormon tumbuh alami bagi tanaman. Berupa hormone alami auksin, giberelin dan sitokinin.
CARA PEMUPUKAN SUPERNASA UNTUK PADI :
  1. 1 botol SUPER NASA dilarutkan dengan 3 lt air menjadi larutan induk.
  2. Dari larutan induk tersebut kita ambil 200-300 cc atau 1 gelas biasa kemudian diencerkan dengan ± 50 lt air setelah itu di aduk sampai rata baru disiramkan ke permukaan lahan sawah.
  3. Selama pemupukan dasar himgga tanam masukan air secukupnya jangan sampai melimpah ruah keluar dari lahan sawah.
pupuk organik nasa
I . PENANAMAN
  • Jarak tanam 25 x 25 cm atau 30 x 30 cm, jumlah bibit yang dimasukan setiap rumpun adalah 2-3 bibit per rumpun.
  • Kedalam tanaman bibit pada saat tanam ± 5 cm atau ± 2 ruas jari orang dewasa.
  • Penyulaman sebaiknya dilakukan hingga 15 hari setelah tanam
II. PEMELIHARAAN
  • Pemupukan Susulan untuk pupuk makro dilakukan umur 25 hari setelah tanam dan umur 45 hari setelah tanam.
JENIS PUPUK 25 HARI (KG) 45 HARI (KG)
  1. Urea 36 18
  2. ZA 3,5 2
  3. SP-36 - -
  4. KCL 10 20
  • Penyemprotan pupuk cair POC NASA dan HORMONIK dilakukan pada umur 15, 30, dan 40 hari setelah tanam.
  • Dengan dosis 4-6 tutup per tangki (15 lt) + 1 tutup Hormonik.
  • Pengolahan tanah ringan dilakukan setelah tanaman berumur 20 hari setelah tanam.
  • Seteleh itu di lakukan penyiangan, sebaiknya penyiangan selama musim tanam di lakukan 2 kali yaitu 21 hingga 30 hari dan 35 hingga 45 hari setelah tanam.
III. PENGAIRAN
  • Pada pase pertumbuhan awal tinggi air 2-3 cm selama 15 hari setelah tanam.
  • Jika tampak serangan hama putih 1 hari digenangi selanjutnya di keringkan 3-4 hari.
  • Pada fase pembentukan anakan tinggi air 3-5 cm hingga tanaman kelihatan bunting.
  • Dalam fase bunting memerlukan air cukup banyak, tinggi genangan air mencapai 10 cm.
  • Pada fase pembungaan bila mulai tampak bunga sawah dikeringkan 4-7 hari agar bunga muncul serentak. Setelah bunga muncul serentak segera digenangi air setinggi 5-10 cm agar tanaman dapat menyerap air dan makanan sebanyak-banyaknya.
  • Pengeringan dilakukan pada fase pemasakan padi atau pada saat ulir padi mulai menguning, pengeringan jangan dilakukan sebelum semua ulir padi menguning sebab akan mengakibat padi kosong(ampo), pengeringan ini dilakukan sampai padi panen.
IV. PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT

Penggunaan produk-produk dari PT. NATURAL NUSANTARA (NASA) pengendalai hama dan penyakit pada tanaman padi.
  • NATURAL BVR
  • NATURAL GLIO
  • PESTONA
Sebaiknya dilakukan semenjak fase pembibitan juga pada fase awal pertumbuhan secara bergantian atau selang seling bisa juga di gunakan salah satu produck saja sesuai dengan jenis hama yang berpotensi meyerang akan lebih baik jika NATURAL BVR, NATURAL GLIO, PESTONA diberikan secara teratur 1 sampai 2 minggu sekali berdasarkan jenis hama atau penyakit biasanya yang berpotensi menyerang tanaman padi di wilayah atau dilahan yang bersangkutan DENGAN DOSIS 2-3 sendok makan / tangki air.

TINDAKAN PENCEGAHAN SERANGAN HAMA & PENYAKIT PADI
============================================
- Pengaturan rotasi tanaman dan rotasi varietas .
- Pengolahan tanah yang baik.
- Pengaturan jarak tanam.
- Penyiangan secara teratur.
- Pengelolaan air.
- Perbaikan sanitasi lingkungan dengan membersihkan lahan sawah.
- Pemberian nutrisi (pupuk makro & mikro ) lengkap, cukup dan berimbang.

HAMA YANG SERING MENYERANG TANAMAN PADI
Diantaranya adalah :
Hama putih palsu (Nympula sp.) Untuk pengendalian dan pecegahan sebaiknya digunakan NATURAL BVR sejak fase pembibitan DENGAN DOSIS 2-3 sendok makan / tangki air.

Hama Penggerek Batang Padi Untuk pengendalian dan pecegahan sebaiknya digunakan Hama Penggerek Batang Padi dapat di berikan NATURAL BVR atau PESTONA secara bergantian sekali seminggu atau salah satu saja sekali seminggu DENGAN DOSIS 2-3 sendok makan / tangki air.
Hama Wereng(pianggang) Untuk pengendalian dan pecegahan : Rotasi varietas, Rotasi tanaman

Dalam tahap budidaya sebaiknya di lakukan pencegahan dan dialukan pengamatan sejak awal karena pestisida sendiri sebagai pencegahan.

UNTUK MENDAPATKAN PUPUK DAN PESTISIDA ORGANIK HUBUNGI :
WA : 082334020868

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "082334020868 - CARA TEPAT PEMUPUKAN TANAMAN PADI "

Posting Komentar